Sajak Gelap

Kau diam tanpa ungkapan

Transformasi tak terjelaskan

Bentukmu halus tak terwujud

Definisi tanpa maksud


Kau bagai Tuhan

Menjelma di segala apa

Ada dimana-mana

Menguasai ruang

Dalam waktu kontinyu

Tak punya standar, tak bisa dibandingkan


Kau luas sekaligus sempit

Kau besar sekaligus kecil

Kau indah sekaligus buruk

Kau menyejukkan sekaligus mencekam

Bahkan udara pun kalah padamu

Yang terbebas dari segala gaya

Yang terengkuh dalam segala wadah

Bahkan mangkok realita


Kau simbol ketidakpastian

Menyimpan jutaan kemungkinan

Maka padamu ku katakan

“Rengkuhlah aku dalam kehampaan.

Agar ku kuasai semua pilihan”

rss researchgate issuu facebook twitter github youtube mail spotify lastfm instagram linkedin google google-plus pinterest medium vimeo stackoverflow reddit quora quora