Tak ku ingat kapan aku tidur
Semua persepsi telah gugur
Hanya jari yang bergerak teratur
Berada dalam ruangan berlampu
Membutakanku akan waktu
Membuat malam menjadi malu
Bahkan ketika pagi menjelang
Tak ada yang membedakan
Kecuali angka pada jarum jam
Dengan laptop masih berpendar
Pagi mengetuk bersama fajar
Ingatkan jiwa yang mulai memudar
Difusi matahari tak terasa
Tiba-tiba telah di angkasa
Dengan dunia mulai bersuara
Pintu menjadi portal dimensi
Membawaku penetrasi
Menuju dunia penuh mimpi