Dalam Kesendirian Malam

Ku telusuri

rangkaian bangunan sepi

dalam jalur tanpa arti,

Jalur yang telah ratusan kali ku lalui

dan akan terus terlewati

dalam hari-hari.


Dikelilingi bayang-bayang manusia

yang mengisi hiruk pikuk tempat ini di siang buta,

Dengan semua retorika dan idealita para mahasiswa.

Sekarang ia hanya diam membisu sebagai saksi imaji,

Tak ada suara selain samar-samar forum yang tiada henti berkaji,

Akan kenangan apapun yg ku buat sekarang atau esok nanti,

Dalam berbagai tawa emosi,

menyimpan pecahan-pecahan memori,

yang entah, akan jadi tawa atau tangisan hati,

saat alur waktu kita mencapai titik pasti.


Entah lama atau sebentar lagi,

ini adalah tempat kita merangkai alur kenangan sunyi

rss researchgate issuu facebook twitter github youtube mail spotify lastfm instagram linkedin google google-plus pinterest medium vimeo stackoverflow reddit quora quora